$0.00
Lima Kategori Daftar Perusahaan Startup Terbaru di Indonesia Ini Perlu Kamu Tahu. Di era yang serba digital, perusahaan start up menjadi perusahaan yang paling banyak diincar. Pasalnya, semua perkembangan menggunakan basis teknologi, misalnya belanja online, mengirim barang atau bahkan mencari jasa.
Daftar Isi Daftar Perusahaan Startup
- Definisi Startup
- Perusahaan start up kategori jasa pembayaran pajak dan lainnya
- Perusahaan start up terbaru dengan kategori kesehatan
- Perusahaan start up dengan kategori pendidikan
- Perusahaan start up dengan kategori pertanian
Definisi perusahaan start up
Start up diambil dari kata rintisan. Jadi, perusahaan start up merupakan perusahaan rintisan. Jadi, perusahaan yang baru saja dirintis. Namun, pada masa zaman sekarang, perusahaab start up merupakan perusahaan yang berbasis teknologi.
Meskipun banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi, persaingan perusahaan ini semakin pesat di bidang online. Bahkan, perusahaan start up saling berlomba dalam pasar uang di dunia bisnis.
Berikut daftar perusahaan startup terbaru di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Kamu juga bisa melakukan pekerjaan secara online dengan startup ini.
1. Perusahaan start up kategori jasa pembayaran pajak dan lainnya
Membayar pajak tidak usah ribet-ribet. Kamu bisa andalkan pembayaran pajak secara online melalui OnlinePajak. PT. Archiles Advance System mengembangkan aplikasi ini dengan tujuan meringankan konsultan pajak, e-commerce dan perusahaan.
Untuk mengembangkan perusahaannya, aplikasi ini bekerjasama dengan ribuan klien mulai dari PT Huawei Tech Investment, Kawan Lama Group, Gojek dan PTAstra Otoparts.
Untuk jasa pembayaran pajak sendiri tidak hanya lewat OnlinePajak saja. Kamu bisa menggunakan start up pembayaran lain seperti Dana, GoPay, Ovo dan perusahaan start up jasa bayar yang lain.
2. Perusahaan start up terbaru dengan kategori kesehatan
Perusahaan start up di bidang kesehatan juga banyak dimanfaatkan. Ini karena banyak orang yang membutuhkan konsultasi dokter saat mendesak akan tetapi terbatas tempat. Selain itu, jarak dan tempat yang terkadang jauh juga tidak memungkinkan untuk konsultasi.
Beberapa contoh perusahaan terbaru start up di bidang kesehatan, contohnya KlikDokter, HaloDoc, Dokter.id. Dengan situs-situs dokter tersebut, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter pilihan kamu. Selanjutnya, dokter akan memberikanmu solusi serta resep obat yang perlu kamu beli.
3. Perusahaan start up dengan kategori Investasi
Ada banyak perusahaan start up terbaru untuk perputaran uang kamu. Perusahaan start up di bidang jasa investasi, misalnya Bareksa, Bibit, Amartha, LinkAja, Investree, Akulaku, Dana, Ovo dan masih banyak lagi.
Namun, perlu kamu tahu kalau investasi yang aman. Salah satu cara memilih investasi yang tepat adalah investasi yang sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pastikan juga kamu tidak tertipu investasi abal-abal ya.
4. Perusahaan start up dengan kategori pendidikan
Jika belum paham tentang materi di sekolah, tidak perlu susah mencari guru les jauh-jauh. Beberapa perusahaan start up yang bisa dikunjungi antara lain Arkademy, IndonesiaX, Zenius, Quipper, HarukaEdu dan Ruangguru.
Dengan menggunakan aplikasi di jasa pendidikan ini, murid-murid lainnya juga bisa belajar dengan tentor pilihan mereka. Bahkan, materi disampaikan dengan media yang menarik. Jadi, murid- murid yang lainnya bisa lebih memahami pelajaran yang disampaikan. Belajar jadi lebih seru dan menyenangkan.
5. Perusahaan start up dengan kategori pertanian
Bagi kamu yang kesusahan mencari penjual sayur, kamu bisa memanfaatkan start up di bidang pertanian. Untuk menghubungkan petani sayur, penjual dan pembeli, banyak start up terbaru di Indonesia.
Mengingat negara Indonesia disebut dengan negara agraris, banyak start up di bidang pertanian yang tersebar mulai dari Eragano, Habibi Garden, Sayurbox, Igrow, Tanihub dan Sayurbox.
Sebenarnya masih banyak sekali perusahaan startup lainnya selain lima kategori diatas, bahkan baru-baru ini ada startup warung kopi yang berhasil menjadi starup unicorn. Hmm… warung kopi saja bisa jadi unicorn jadi memang pasar di Indonesia ini sangat besar sekali untuk itu banyak investor asing yang mau berinvestasi di Indonesia
Mulai sekarang kamu harus melek teknologi. Apa kamu berminat untuk mengembangkan start up yang lebih berbeda di Indonesia?
Sumber:
