Ada banyak drama korea yang menjadi sajian terfavorit bagi kaum wanita. Namun, para kaum hawa juga menyukai drama korea baru-baru ini. Ini karena perusahaan entertaiment korea tidak hanya menyuguhkan drama romantis tetapi action, fantasi dan lainnya.

Beberapa sisi positif dari drama korea ini bisa kamu coba dalam kehidupan sehari-hari.

1 Membiasakan Untuk Berpikiran Positif

Beberapa drama korea menyuguhkan film-film yang memberikan motivasi untuk selalu bersemangat. Tidak hanya pada saat mencintai seseorang, tetapi juga memberikan pemikiran positif. Tidak hanya dalam mencintai seseorang tetapi juga mengambil hikmah dari kehidupan.

Sebut saja Squidgame yang mengajarkan untuk yakin dan selalu berpikir positif saat bermain. Sedangkan It’s Okay That’s Love memberikan semangat untuk tidak berpikiran sesuatu yang buruk agar tidak semakin gila dan stres.

2 Uang Bukanlah Kebahagiaan Yang Sejati

Uang memang kebutuhan hidup. Bayangkan saja jika kamu memiliki uang yang banyak, kamu bisa membeli macam-macam kebutuhan. Tapi, apa jadinya jika kebahagiaan yang kamu dapatkan harus mengorbankan yang lain.

Seperti kejadian yang kamu lihat dari film Squidgame. Pada akhirnya Ki-Hoon tidak menggunakan uangnya, melainkan meninggalkan hadiah Squidgame tersebut di kantor polisi. Uang tersebut tidak diambil lagi.

Setelah mengetahui ibunya telah meninggal dan sahabatnya gugur dalam permainan Squidgame, Ki Hoon enggan menggunakan uang itu lagi. Ini menunjukkan bahwa uang tidak menjamin kebahagiaan hidup seseorang.

3 Membandingkan Anak Merupakan Cara Mendidik Yang Buruk

Terkadang membandingkan anak dengan anak lain memberikan dampak buruk pada pendidikannya. Orang tua dengan pemikiran seperti itu tidak memiliki tujuan yang tepat. Hidup bukan untuk berlomba.

Seperti yang dikisahkan dalam film drama korea Sky Castle. Drama ini menceritakan tentang persaingan orang tua yang berpestasi dan kompetitif. Mereka biasanya membandingkan anaknya. Bahkan, mereka berlomba dalam meraih nilai akademis mereka.

Dari film ini, kamu bisa mengambil hikmahnya kalau membandingkan nilai anak tanpa memperhatikan kesehatan mental bisa berakibat buruk bagi mereka. Selain itu, nilai akdemis bukanlah tujuan utama untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

4 Memandang Masalah Secara Realistis

Mayoritas drakor menyajikan kisah yang realistis. Kisah-kisah dari drakor memberikan kesan positif sendiri. Berbeda dengan sinetron pada umumnya yang terkadang memiliki unsur kekerasan, bullying dan masalah yang terlalu berlebihan.

Jika kamu sering melihat drakor, unsur kekerasan seperti ini memang jarang ditemukan. Masalah yang diangkat pun benar-benar mendekati realita. Tidak ada konflik lebay dan kekerasan.

5 Lebih Berhati-Hati Menggunakan Sosial Media

Tindakan korban bullying jaman sekarang lebih jahat daripada jaman dahulu. Melakukan body shamming melalui sosial media tidak hanya meninggalkan masalah buat korban tetapi juga keluarga.

Body shamming yang diposting oleh pelaku dapat membongkar aib korban pada semua pengguna netizen. Adegan ini bisa kamu lihat dalam contoh film Beautiful World. Film ini juga memberi pesan bahwa pola asuh orang tua juga mempengaruhi attitude anak-anaknya.

6 Pantang Menyerah Meraih Cita-Cita

Kamu juga menemukan beberapa drama korea yang sangat inspiratif. Sebut saja drama korea yang berjudul Jewel In The Palace. Drama seri ini mengisahkan seorang Dayang Istana Biasa yang bernama Dae Jang Geum.

Berbagai masalah besar ia hadapi demi mewujudkan impiannya menjadi seorang Tabib Istana. Tidak hanya pandai memasaka, Dae Jang Geum juga ahli dalam membuat berbagai metode pengobatan.

Apa kamu punya rekomendasi film korea yang keren? Pilih yang banyak sisi positifnya ya