Jika dihadapkan freelancer atau pekerja tetap, itu memang sangat membingungkan. Pasalnya, dua posisi pekerjaan ini sama-sama bergaji besar. Namun, bagaimana dengan kelebihannya ya? Supaya bisa memastikan harus memilih yang mana, kamu bisa menyimak informasinya dengan jelas.
Yang Perlu Kamu Tahu tentang Pekerjaan Tetap
Pekerjaan ini seperti biasanya menerima karyawan dengan perekrutan. Ada beberapa keunggulan jika kamu bekerja sebagai karyawan tetap:
- Gaji Tetap dan Pasti
Pekerja tetap mendapatkan gaji yang pasti setiap bulannya. Jadinya setiap bulan selalu mendapatkan penghasilan. Karyawan tetap seperti ini menjadi incaran banyak orang. Apalagi jika kamu bisa menjadi karyawan tetap pada perusahaan besar.
- Mendapatkan Asuransi dan Tunjangan
Pada perusahaan yang memiliki track record baik, perusahaan menjamin karyawannya dengan tunjangan dan asuransi. Perusahaan akan menanggung fasilitas kesehatan terbaik jika harus rawat inap.
Tidak hanya itu, perusahaan juga memberikan tunjangan jika karyawannya memiliki keluarga. Ada juga tunjangan hari raya. Oleh karena itu, banyak yang menginginkan bekerja di perusahaan seperti ini.
- Memiliki Sistem Kerja yang Teratur
Perusahaan memiliki sistem kerja yang teratur. Jam yang sudah terjadwal membuat sistem kerja lebih teratur. Di samping itu, perusahaan memberikan hari libur di hari Sabtu atau Minggu. Jadi, kamu memiliki kesempatan yang baik untuk berlibur.
Di sisi lain, pekerja tetap juga memiliki keterbatasan dalam beberapa hal, diantaranya:
- Kreativitas Terbatas pada Sistem
Pada umumnya, beberapa perusahaan hanya memiliki kreativitas yang terbatas pada sistem. Karyawan tetap tidak bisa bebas berekspresi. Ini karena perusahaan menetapkan sistem peraturan. Tak heran jika banyak karyawan tetap yang melakukan kegiatan di luar pekerjaan sesuai hobi.
- Jam Kerja yang Terlalu Mengikat
Jam kerja yang mengikat membuat karyawan merasa jenuh. Terkadang, mereka butuh beberapa hari untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Freelancer Juga Nggak Kalah Unggul dengan Pekerja Tetap
Sebagian besar orang awam menganggap pekerjaan freelance sama halnya dengan pengangguran. Padahal, kedua istilah ini jelas berbeda. Pada dasarnya, pengangguran adalah kegiatan yang tidak memiliki penghasilan. Tapi, ternyata freelancer juga tak kalah unggul lho.
- Penghasilan Bisa Lebih Besar daripada Pekerja Tetap
Untuk pekerja freelance yang terlibat pada proyek besar, seperti: arsitek, penulis skenario, desainer dan penerjemah. Mereka bisa mendapatkan fee antara 300.000 sampai jutaan per hari. Bisa dibayangkan jika menyelesaikan dalam satu bulan, gaji freelancer bisa jauh lebih besar dari karyawan tetap.
- Kreativitas dapat Dieksplore Semaksimal Mungkin
Karena tidak terikat dengan sistem perusahaan, freelancer bisa berkreasi semaksimal mungkin. Mereka bisa memiliki ide yang sangat luas. Selain itu, pimpinan proyek akan menghargai setiap pekerjaan dari freelancer. Semakin kreatif, klien project akan selalu mencari freelancer tersebut.
Bagaimanapun juga, freelancer juga memiliki sisi kekurangan, antara lain:
- Waktu Kerja yang Tidak Teratur
Sistem kerja freelance terkadang tidak teratur. Ada kalanya, karyawan dituntut lembur karena dikejar deadline. Tapi di sisi lain karyawan bisa jadi menganggur dalam beberapa lama untuk menunggu project berikutnya. Tentunya hal ini membuat mereka jenuh dan stres.
- Tidak Ada Tunjangan dan Asuransi
Karena freelancer hanya dikontrak sesuai project, pemilik jasa tidak memberikan tunjangan dan asuransi pada mereka. Namun, tidak semuanya seperti itu. Hanya sebagian besar saja. Untuk mendapatkan asuransi atau tunjangan, mereka perlu mendaftar secara mandiri.
Itu tadi sedikit pengetahuan antara pekerjaan tetap dan freelance. Sebenarnya ada banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan di era digital seperti pekerja in house dengan sistem remote, freelance start up, content creator, dan lainnya.
Mulai sekarang, tidak ada kata pengangguran, pilih pekerjaan yang sesuai dengan passionmu ya!