Membedakan antara resume, CV, application letter dan cover letter membuat kita bingung. Ini menjadi masalah saat melamar pekerjaan. Kamu harus paham perbedaan tersebut. Dengan memahami jenis-jenis dokumen ini, kamu semakin tahu.

Resume Lebih Pendek dari CV

Resume merupakan ringkasan riwayat pekerjaan. Isi dari resume terdiri dari tahun pekerjaan, jabatan dan deskripsi tugas pekerjaan itu sendiri. Ini bisa kamu tulis mulai awal sampai akhir.

Mulai dari nama, jabatan dan tahun bekerja. Bisa dimulai dari tahun pertama bekerja. Contoh kerangka resume pekerjaan:

Nama                                     :

Tempat/tanggal lahir           :

Pengalaman Kerja

Tahun 2012

Jabatan                                  :

Deskripsi pekerjaan             :

Tahun 2014

Jabatan                                  :

Deskripsi pekerjaan             :

Penutup

CV merupakan Daftar Riwayat Hidup

CV merupakan persamaan dari Daftar Riwayat Hidup. Isi dari CV lebih panjang daripada resume. Resume berfokus hanya pengalaman bekerja saja. Sedangkan CV memiliki informasi yang luas mulai biodata, pendidikan, dan pengalaman kerja.

Biodata yang ditulis mulai dari nama, alamat, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, status, kondisi fisik, berat badan, tinggi badan, nomor yang bisa dihubungi dan email. 

Berbeda dengan resume, CV hanya menampilkan riwayat pengalaman saja. Tidak ada deskripsi panjang mengenai tugas kerja seperti pada resume.

Kerangka pada CV meliputi

Data Diri

Pendidikan Formal dan Tahun Lulus

Pengalaman kerja yang terdiri dari tahun keluar, jabatan dan nama perusahaan (tanpa deskripsi pekerjaan).

Application Letter

Application Letter merupakan bentuk lain surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan berisikan tantang dirimu secara general. Fokuskan deskripsi prestasi dan pengalaman kerjamu. Tulis pengalaman yang berkaitan tugas pekerjaan yang kamu lamar saja.

Pada Instansi formal, surat lamaran ditulis secara sederhana. Tidak ada deskripsi pengalaman kerja. Di Indonesia, surat lamaran pekerjaan hanya terdiri dari kalimat pembuka, isi dan penutup.

Kalimat pembuka berisi tentang salam kepada kepala atau direktur. Sedangkan isi menampilkan tujuan menulis surat lamaran. Semua isi surat diisi dengan bagian penutup.

Jika mengikuti model tulisan luar negeri, tujuan melamar kerja langsung ditulis. Berbeda dengan di Indonesia, surat lamaran dibuka kalimat basa-basi terlebih dahulu. Kembali lagi ke informasi penting bahwa nomor smartphonemu sangat penting.

Kerangka surat lamaran bisa menggunakan:

Salam pembuka (Kepada Yth, nama direktur dan PT)

Isi surat yang menyatakan tujuan melamar jabatan tersebut.

Beri keterangan lampiran apa saja yang dilampirkan bersama surat.

Ditutup dengan ucapan terimaksih dan tanda tangan.

Cover Letter

Namanya saja juga cover. Cover letter digunakan sebagai dokumen terluar. Biasanya diletakkan paling atas dari surat lamaran pekerjaan dan CV. Informasi pada Cover letter lebih detail dan ringkas. Selain itu, informasi yang disampaikan hanya berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.

Point-point ini perlu kamu tulis dalam Cover Letter:

  • Isi dengan pendidikan tertinggi yang berhubungan dengan pekerjaanmu. Jika kamu melamar sebagai guru, isi dengan pendidikan tertinggimu jika bergelar S.Pd.  Namun, jika kamu melamar menjadi karyawan toko, gelar seperti itu tidak perlu.
  • Jika tak ada ijazah yang relevan, tulis potensi yang ada. Misalnya kamu melamar sebagai desain grafis, kamu bisa sertakan portofolio.
  • Tulis secara singkat, jelas dan padat tentang riwayat pekerjaan yang berhubungan.

Perbedaan Tujuan Cover Letter dan Application Letter

Biar lebih jelas, ini perbedaan tujuan cover letter dan application letter:

  • Cover letter bisa digunakan saat perusahaan belum membuka lowongan. Sedangkan application letter dikirim saat ada lowongan.
  • Cover letter hanya menggambarkan deskripsi pelamar. Application letter menunjukkan tentang minat pelamar pada posisi kerja.

Jangan sampai salah lagi ya! Kalau sudah paham perbedaannya, sekarang kamu mantap mau melamar kerja sebagai apa?